Ribuan Warga NU tergabung MKAH laksanakan Mujahadah Al Asma-ul Husna dan Doa Bersama

    Ribuan Warga NU tergabung MKAH laksanakan Mujahadah Al Asma-ul Husna dan Doa Bersama
    Ribuan Warga NU tergabung MKAH laksanakan Mujahadah Al Asma-ul Husna dan Doa Bersama

    BANYUMAS - Ribuan umat, Warga Nahdlatul Ulama (NU) khususnya yang tergabung dalam Majelis Khidmah Al Asma - ul Husna (MKAH), se-Kabupaten Banyumas, bersama Muslimat NU Beji Kedungbanteng, laksanakan kegiatan Mujahadah yang bertajuk tema "Doa Untuk Keselamatan, Kebaikan Bangsa dan Negara Indonesia", Dunia Makmur Jaya, Akhirat Masuk Surga, dan Peringatan Isra Mi'raj, dua perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW, di Beji, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada Minggu Pagi (26/01/2025).

    Penanggung jawab Majelis Khidmah Asmaa’ul Husna (MKAH) Kabupaten Banyumas Gus Abbas, Saat ditemui awak media dilokasi, menyampaikan terima kasih kepada keluarga besar MKAH Beji Kedungbanteng Banyumas, dan semua pihak, dan juga semua yang hadir, bahwasanya Mujahadah Asmaul Husna di Banyumas ini sudah berjalan 1.5 Tahun dan diadakan setiap bulannya secara bergilir tempatnya.

    "Semoga bisa istiqomah dan Jama’ah semakin mendapatkan barokah, manfaat dan ilmu dengan hadir pengajian dan Mujahadah bersama Drs. KH. Amdjat Al Hafidz, B.Sc. M.Pd. dan Nyai Hj. Zakiyah, ” kata Gus Abbas.

    "Bagi sebagian kita, amalan Asmaul Husna sudah tidak asing lagi. Dalam setiap acara mujahadah atau pengajian, Asmaul Husna menjadi selalu dihadirkan. Tidak hanya itu, Asmaul Husna sudah menjadi bacaan wajib bagi peserta didik, sebelum kegiatan belajar mengajar di madrasah atau sekolah, apalagi Madrasah dan sekolah dibawah naungan LP Ma'arif NU, " Ungkapnya.

    Dikesempatan itu, dua sahabat dari Gus Abbas, dari Losari Cirebon KH. Irham Elhabsyi SH. MH dan dari Trosobo Sidoarjo Gus Fakih Mashur turut hadir secara khusus, dan saat ditemui awak media, mengaku sangat terharu dan bangga dengan acara 'Mujahadah Asmaul Husna di Banyumas yang langsung dihadiri KH Amdjad Al-Hafidh pencipta nadzaman atau syair Asmaul Husna.

    "Alhamdulillah, semua rangkaian kegiatan hari ini berjalan dengan lancar, sukses, berkah barokah dan mberkahi semuanya, FainsyaAllah kesejahteraan kebahagiaan dan keselamatan hidup di dunia akhirat terwujud bagi semua jamaah dan warga masyarakat Banyumas, bersama Ridho Allah SWT, dan semoga generasi Gen Z NU pun akan lebih bersemangat untuk hadir dan mengamalkan dzikir Asmaul Husna, " ujar KH. Irham Elhabsyi Cirebon.

    "Luar biasa, dan top markotop MKAH Banyumas dibawah Binaan Gus Abbas, sangat nampak Keistimewaannya  dan peranan Dzikir Al Asma-ul Husna di Zaman Modern, yang pasti akan menjadikan magnet tersendiri bagi gen Z, sebagai generasi penerus kita, " Imbuh Gus Fakih Mashur Sidoarjo.

    Diakhir acara, KH Amdjad Al-Hafidh pencipta nadzaman atau syair Asmaul Husna, sebelum mempimpin doa Sapu jagat, menyampaikan nasehatnya singkatnya, Bahwa Asmaul Husna itu cocok sekali buat siapa saja, baik orang yang berpangkat, rakyat, kaya, miskin, alim bodoh, umum, chos (khusus), orang yang rajin ibadah, maupun yang masih malas ibadah, orang suci maupun yang banyak berlumur dosa. Allah SWT melimpahkan Rahmat-NYA kepada siapa saja yang mau menyebut nama-NYA.

    "Sendiri ataupun bersama-sama, mau rajin berdzikir, membiasakan diri membaca Asmaul Husna dan Asmaun Nabi, Semoga kita semua masuk surga bersama-sama dengan riang gembira penuh Ridho Allah SWT, dan Saya berharap ajaklah istri/suami, anggota keluarga, anak, cucu, sanak saudara, sahabat, teman-teman, handai taulan, generasi gen Z generai penerus kita, untuk bersuka ria didalam limpahan Rahmat Allah Subhaanahu Wata'aalaa bersama kita semua, " Ajaknya.

    Salah Satu Jamaah, Ust Daryanto dari Rejasari, Purwokerto Barat, menambahkan bahwa Asmaul Husna adalah asma-asma Allah, nama-nama Allah yang ada dalam Al-Qur'an yang menggambarkan kekuasaan dan kebesaran Allah SWT.

    "Dengan kita bersama keluarga membaca dan banyak menyebut nama-nama Allah SWT, kita akan lebih mengenal Allah SWT, mengenal kebesaran-NYA mengenal kekuasaan-NYA dan mengenal sifat-sifat-Nya. Dengan demikian ketika seseorang mengenali asma-asma-NYA otomatis akan menambah keimanan, menguatkan ketakwaan, dijauhkan dari kekafiran, selalu eling lan waspada, ingat akan dosa dan kelak mendapatan karunia sorganya Allah SWT, " Pungkasnya.

    (N.son/Djarmanto-YF2DOI).

    jawa tengah banyumas warga nu mkah berita doa bersama di banyumas informasi banyumas terbaru
    Narsono Son

    Narsono Son

    Artikel Sebelumnya

    PERISAI BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Majelis...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa Anda Masih Berantakan
    Sebanyak 3 Napi Khong Hu Chu di Jateng terima Remisi Imlek 2025
    Tony Rosyid: PIK-2 Dijadikan Trigger Melawan Oligarki
    Audit Mendadak! Kepala Desa Koruptor di Nias Terancam Kehilangan Segalanya!
    SMP - SMA Queen Bumi Al Falah Jatilawang Peringati Isra Mi'raj bersama Anak Yatim dan Lansia Jompo

    Ikuti Kami